
Pada hari ini saya ingin menceritakan
tentang melamar kerja di BNI Life Insurance dalam posisi Banccasurance
Specialist. Hari senen, 22 Oktober 2018 ada email masuk ke hp saya dan langsung
saya cek ternyata email dari BNI Life Insurance yang menginfokan untuk
menghadiri Psikotes dan Interview yang diadakan pada hari esoknya tepatnya hari
selasa di gatot subroto, info melalui email tersebut mengharuskan membawa cv,
transkip, ijazah, lamaran serta sertifikat. Kebetulan ketika SMA saya sempat
mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat Microsoft Office, Photoshop, dan
Internet lumayan lah buat “ngejual diri” ke HRD pikir gue gitu. Setelah itu
saya mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan juga menonton youtube terkait
psikotes. Maklum saja gue pernah gagal di tahap psikotes ketika itu gue melamar
ke BABE. Dengan alasan itu pun gue ngelatih soal-soal apa aja terkait psikotes
dari urutan gambar, tambah-tambahan angkah lah dari atas kebawa dan sebaliknya,
kata-kata anonim gitu. Sampai-sampai gue pun download aplikasi psikotes di app
store.
Setelah dokumen siap dan mempersiapkan
diri untuk belajar psikotes yang menyebalkan itu. Sampai pada malam hari terus
berlatih walaupun hanya iseng-iseng doang buka aplikasi atau nonton youtube,
karena udah tau pola-pola untuk menjawab soal tersebut dan setelah gue merasa
yakin dan siap gue lanjut untuk berlatih untuk mempersiapkan ke tahap interview
dan sama gue nonton youtube kalau kalian tau gue nonton di channel mudacumasekali. dari tahap
perkenalan diri sampai pertanyaan-pertanyaan yang menyesatkan dari HRD. Tanpa sadar
waktu pun menunjukan pukul 12 malam walaupun mata belum ngantuk dan terbiasa
tidur di atas jam 2 pagi. Karena setelah gue lulus dari kampus rutintas gue
hanya keluar ketika ingin keluar dan di isi dengan membaca buku (ini beneran)
dan main game (bisa 3 jam sehari). Balik ke waktu jam 12 dan gue paksain tidur
karena gue harus sampai ke sana pukul 9 dan harus hadir 30 menit sebelumnya, berarti
berangkat dari rumah jam 6.30 walaupun menurut gue itu kecepetan tapi gue juga
ga tau daerah sana dan hanya mengandalkan google map.
Pagi pun datang dan terbangun di pukul
5.30 dan gue udah siap untuk soal-soal psikotes. 15 menit gue nonton youtube
lagi untuk mematangkan logika gue menjawab soal yang katanya menentukan
kualitas otak kita. Gue yakin ketika lulusan S1 tahun 2010 kebawah ga ada
lulusan S1 untuk ikut tes psikotes karena gue berpikir ketikaa itu lulusan S1
masih sedikit dan di bandingkan sekarang lulusan S1 udah kaya kacang goreng. Persaingan
makin berat seleksi untuk mendapatkan kerja makin ga masuk akal. Padahal gue
belajar 4 tahun untuk mendapatkan ijazah S1 dan nalar gue mencukupi dan mampu
untuk bekerja sesuai bidang yang gue bisa. Ya gue memaklumi itu karena juga
yang mau kerja bukan diri ini aja banyak yang mau mendapatkan pekerjaan.
Akhirnya gue berangkat dari rumah
pukul 6.30. ohh ia rumah gue di depok ya. Ke gatot subroto gue lewat rute
simatupang karena kalau lewat pasar minggu macet eh ga taunya sama aja walaupun
macetnya deket (ga tau nama jalannya). Sempat nyasar ke muterin 2 kali untuk
kaya muterin komplek ga lewat jalan besar lagi akhirnya gedung centinal tower
ketemu juga. Dan setelah parkir gue langsung menukarkan ktp gue dengan id card
kantor sana dan naik ke lantai 8 langsung menanyakan ke pegawai disana untuk
tepat inteview. Setelah itu ketemu dengan banyak orang yang ingin mengikuti
psikotes dengan jabatan yang sama, kita-kita mungkin ada 30 lebih. Nunggu sampai
1 jam akhirnya prikotes dimulai ternyata soal yang keluar cukup mudah (urutan
gambar). Perlu kalian tahu bahwa psikotes ini pernah gue ikutin 2 kali yang
pertama di BABE (baca Berita indonesia) pasti sebaagian diantara kalian tahu. Bedanya
dengan soal di BABE. Kalau di BABE parah soalnya urutan gambar sampai 8 kita
lengkapin yang ke 9 udah gitu pilihan ganda dari A-H bayangin tuh dan gue di
tambah lagi gue ga ada basic untuk menjawab soal itu (nanti gue ceritain di
lain kesempatan). Kalau di BNI Life Insurance gampang menurut gue karena melengkapi
gambar yang ke 5 dan ada pilihan ganda dari A-E. Karena gue udah persiapan dan
gue yakin bakal lolos (kata org dulu jgn terlalu pd) tapi gue optimis. Soalnya pun
dibagikan dan gue mengerjakan 30 soal dan dengan waktu yang terbatas, tanpa
sadar waktu habis dan ada 5 soal yang belum kejawab gue ngasal aja dari pada
kosong pikir gua. Akhirnya soal di kumpulin dan ternnyata ada soal lagi,
soalnya bingung kaya gumana pikoknya positif dan negatif kita milih yang
menurut kita cocok dengan kita di isi ke positif dan yang ga cocok di isi ke
negatif (ada kata-kata kita milih yang positif dan negatif). Setelah soal
selesai kita ditunggu untuk siapa saja yang lolos ke tahap interview. Tanpa disangka
gue lolos ke tahap selanjutnya. Seneng banget, ohh ia gue sempet lupa pas gue
mau ngerjain soal gue lupa bawa pulpen (parah nih ga niat banget kesannya
untung team recruitmentnya ga liat gue pas gue minjem pulpen). Dan kita disuruh
nunggu lagi untuk di panggil ternyata gue di panggil yang ke 3. Yaa gue bisa
menjawab tapi ada yang aneh ketika HRD yang menginterview gue bilang gini. “nanti
ditunggu sampai 3 hari ya (berarti jumat) nanti kita akan menelpon, jika tidak
ada yang nelpon berarti kamu tidak lolos. Gue sempet mikir pas itu apa ini code
bahwa gue di tolak apa emang dia bilang itu ke semua yang akan di interview,
Samapi lupa bikin paragraf baru dan
keasikan ternyata udah panjang aja ceritanya. Setelah itu gue nunggu. Sembari nunggu
gue nyari lowongan lagi melalui job portal dan website resmi perusahaan dan gue
dapet di bank Mandiri yang sedang mengadakan recruitmen sebagai frontliner
(nanti akan gue ceritakan di lain kesempatan). 3 hari nunggu ternyata sampai
gue nulis ini pada hari jumat malam ga ada yang nelpon dan gue pikir yaa memang
berarti kode yang HRD ucapkan itu benar dan menolak gue dengan caranya itu. Gue
sempet berpikir apa yang salah dari tahap Interview, apa ada kata-kata gue yang
salah apa memang di liat transkip nilai gue. Perlu kalian tahu bahwa bhs
inggris 1 dan 2 gue dapet (D) dan di transkip nilai itu matakuliah B.ing di
atas. karena gue merasa ga ada yang salah di tahap interview karena gue juga
udah mempersiapkan dengan matang jawaban yang akan di tanyakan (gue ga
menghafal tapi gue udah ada bayangan dan menyesuaikan dengan situasi ketika
ditanya ketika itu). Dan gue berkesimpulan mungkin penolakan gue dari
matakuliah B.Ing gue yang dikasih (D) dan itu ada di bagian atas transkip
nilai. Gue memang ga bisa b.Ing walaupun gue suka main game rpg berbasis b.ing
tapi biasanya gue meggunakan wortruk (kalo tulisannya salah benerin di komen)
gue kan bukan anak jaksel yang gabunging b.indo sama b.ing hahaa... yaudah lah
itu aja ceritanya cepe juga ngetik bro.. jujur si penolakan yang gue terima
dari BNI sangat mengecewakan bagi gue. Dan kalau gini gue cabut aja lah ke
kampung inggris belajar 6 bulan disana dan lanjut S2 (kalo ada duit). Itu rencana
kedepan gue...
Sampai
jumpa di cerita selanjutnya...
rajib
Komentar
Posting Komentar